Liputan6.com, Jalalabad: Sedikitnya delapan belas orang tewas dan tujuh puluh lainnya luka-luka saat sekelompok militan Taliban meledakkan sebuah bank di kawasan Afghanistan Timur dengan bom bunuh diri. Ironisnya, bank tersebut tengah dipenuhi oleh para tentara dan polisi Afghanistan yang tengah mengantri untuk menerima gaji mereka.
Seperti dilansir situs NHK, (20/2), insiden itu terjadi Sabtu (19/2) kemarin saat tiga pembom bunuh diri memasuki sebuah bank di kota Jalalabad. Saat kejadian para tentara dan polisi Afghanistan sedang antri mengambil gaji mereka. Pihak Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mereka juga mengaku memang menargetkan para tentara.
Sementara itu, pihak militer AS berencana mulai melakukan penarikan pasukan mulai Juli mendatang. Keputusan ini muncul terkait dengan jumlah korban tewas terbanyak menimpa warga sipil. Hingga saat ini situasi keamanan di Afghanistan kian memburuk. (Vin)
Sumber: http://id.news.yahoo.com/lptn/20110220/twl-taliban-ledakkan-bank-18-orang-tewas-7dafc38.html
Seperti dilansir situs NHK, (20/2), insiden itu terjadi Sabtu (19/2) kemarin saat tiga pembom bunuh diri memasuki sebuah bank di kota Jalalabad. Saat kejadian para tentara dan polisi Afghanistan sedang antri mengambil gaji mereka. Pihak Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mereka juga mengaku memang menargetkan para tentara.
Sementara itu, pihak militer AS berencana mulai melakukan penarikan pasukan mulai Juli mendatang. Keputusan ini muncul terkait dengan jumlah korban tewas terbanyak menimpa warga sipil. Hingga saat ini situasi keamanan di Afghanistan kian memburuk. (Vin)
Sumber: http://id.news.yahoo.com/lptn/20110220/twl-taliban-ledakkan-bank-18-orang-tewas-7dafc38.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar