Bagi sebagian orang tato adalah sebentuk seni. Ada juga yang
menganggapnya sebagai cara mengekspresikan diri. Tapi buat Jacqui Moore,
seorang ibu dua anak yang nekad mentato seluruh tubuhnya, itu adalah
ekspresi kebebasan setelah dia bercerai dari suaminya.
Wanita berusia 41 tahun ini memiliki tato di
nyaris seluruh permukaan kulit tubuhnya. Dia hanya menyisakan 15 persen
dari tubuhnya bersih dari goresan tinta hitam seperti ketiak kiri,
setengah kaki kanannya, dan sebagian besar wajahnya. Toh demikian, dia
mengaku ingin mentato seluruh tubuhnya, tanpa terkecuali.
Wanita
yang bekerja sebagai tukang kebun di salah satu sekolah swasta di
Oxford ini memulai merajah tubuhnya delapan tahun lalu, atau tepatnya
pada 2003, setelah bercerai dari suaminya yang dinikahinya selama tujuh
tahun. Setelah bercerai, dia pun jatuh cinta dengan artis tato Andreas
‘Curly’ Moore dan lalu meminta dia untuk mentato tubuhnya.
“Saya
membuat tato sebagai lambang kebebasan dan bab baru dalam kehidupan
saya. Ketika berada di salon tato, saya bertemu dengan Curly dan jatuh
cinta. Sejak saat itu dia selalu mentato tubuh saya,” ujar Jacqui,
seperti dikutip Daily Mail.
Curly menghabiskan 35 jam
untuk mentato kaki kanan kekasihnya berbentuk siluet khas Indian dan
bunga dari Tibet. Tato segerombolan capung di punggung, jaring
laba-laba besar, dan tarantula di perutnya merupakan tato berdesain
rumit yang dimilikinya. Wanita ini bahkan memiliki gambar mata terbuka
di ketiak kanannya.
Karena cinta, Curly tidak mengenakan biaya
untuk semua tato itu. Jika dihitung-hitung, seluruh tato itu harusnya
memakan biaya £13,440 atau sekitar Rp186 juta. Dan “harga sosial” yang
harus dibayar Jacqui lebih mahal lagi. Sejak mentato seluruh tubuhnya,
dia mengaku diperlakukan berbeda oleh orang-orang yang
ditemuinya. ”Beberapa orang memperlakukan saya sangat baik, ada pula
yang bilang saya menjijikkan,” katanya.
Namun bagi Jacqui,
tubuhnya adalah sebuah karya seni yang patut dibanggakan. “Saya senang
melihat perubahan pada diri saya setiap kali Curly merajah tubuh saya.
Ini adalah pengalaman yang sangat menakjubkan dari pencarian jati diri
saya,” ujarnya.
sumber: http://palingseru.com/2759/wanita-ini-rayakan-cerai-dengan-pesta-tato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar