Gerhana matahari total merupakan peristiwa langka dan hanya bisa dilihat dari lokasi tertentu di bumi karena totalitas hanya terjadi di sepanjang lintasan sempit yang merupakan bagian paling gelap dari bayangan bulan (umbra). Maksimal dalam satu tahun hanya dapat terjadi dua gerhana matahari total.
Jenis Gerhana Matahari
Menurut situs Space.com , ada empat klasifikasi dari gerhana matahari. Setiap jenis gerhana matahari didefinisikan dari kondisi bayangan Bulan. Empat jenis gerhana matahari tersebut adalah:
- Total - Bayangan umbral Bulan melintasi permukaan Bumi dan Bulan cukup dekat ke bumi sehingga benar-benar menutupi matahari.
- Sebagian - Bayangan penumbra Bulan melintas di seluruh permukaan bumi
- Cincin - Bayangan antumbral Bulan menutupi permukaan bumi, tetapi jarak Bulan terlalu jauh dari bumi sehingga tidak sepenuhnya menutupi Matahari.
- Hibrida - Juga dikenal sebagai gerhana Total Tahunan, Gerhana Hybrid terjadi ketika kedua bayangan bulan, umbral dan antumbral menutup permukaan bumi.
Tahapan Gerhana Matahari Total
Peristiwa gerhana matahari dapat diamati dalam empat tahap yang berbeda:
- Kontak pertama - Terjadi ketika bayangan Bulan 'pertama akan terlihat pada disk/piringan Matahari.
- Kontak kedua - Fase ini dimulai ketika Beads Bailey dan Diamond Ring menjadi terlihat dan berlangsung sampai hampir seluruh Matahari tertutup.
- Total - Bayangan Bulan mencakup seluruh disk surya, dengan hanya corona Matahari yang terlihat.
- Kontak ketiga - Mulai saat cahaya terang pertama akan terlihat setelah Totalitas dan terlihat bayangan Bulan bergerak menjauh dari Matahari. Sebuah Ring Diamond juga dapat diamati selama fase ini.
Jadwal Gerhana Matahari Total untuk 2010-2035
Jadwal berikut menunjukkan tanggal yang akan datang dan titik lokasi pengamatan gerhana matahari total.
Jadwal berikut ini dapat membantu merencanakan perjalanan untuk mengamati peristiwa gerhana matahari total (termasuk lokasi dimana gerhana akan terlihat) :
- 11 Juli 2010 - Samudra Pasifik Selatan, termasuk Pulau Paskah dan ujung selatan Amerika Selatan
- November 13, 2012 - Australia dan Samudera Pasifik
- November 3, 2013 - Samudra Atlantik dan Afrika Tengah
- 20 Maret 2015 - Samudra Atlantik Utara, Laut Norwegia, Svalbard dan Kepulauan Faroe
- 9 Maret 2016 - Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dan Samudra Pasifik utara
- 21 Agustus 2017 - Amerika Serikat dari Oregon ke South Carolina
- 2 Juli 2019 - Samudra Pasifik Selatan, Chile dan Argentina
- 14 Desember 2020 - Chili dan Argentina
- 4 Desember 2021 - Antartika
- April 20, 2023 - Indonesia
- April 8, 2024 - Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada
- 12 Agustus 2026 - Greenland, Islandia dan Spanyol
- 2 Agustus 2027 - Gibraltar, Afrika Utara dan Arab Saudi
- 22 Juli 2028 - Samudra Hindia, Australia dan Selandia Baru
- November 25, 2030 - Afrika Selatan, Samudera Hindia dan Australia
- November 14, 2031 - Samudera Pasifik
- 30 Maret 2033 - Alaska dan Samudra Arktik
- 20 Maret 2034 - Afrika Tengah dan Timur Tengah
- September 2, 2035 - China, Korea Utara, Jepang dan Samudera Pasifik
Perhatian saat Melihat Gerhana Matahari Total
Jangan pernah melihat Matahari dengan mata telanjang atau dengan perangkat seperti teropong, teleskop atau kamera. Bahkan selama gerhana total, cahaya matahari dapat dengan mudah merusak mata manusia. Oleh karena itu, saat melihat gerhana matahari total, adalah penting untuk mengikuti teknik yang tepat bagi keselamatan mata, termasuk penggunaan proyektor lubang jarum, filter matahari atau kacamata khusus.
Sumber: http://www.bisbening.info/2011/03/jadwal-gerhana-matahari-total-di-masa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar